Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat SDM dan Kelembagaan, Bawaslu Tebo Siap Wujudkan Pengawasan yang Berintegritas

jpg

Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi saat hadiri kegiatan kelembagaan di Bawaslu Tebo.

"Bawaslu Kabupaten Tebo memperkuat kapasitas kelembagaan dan koordinasi lintas lembaga guna menghadapi dinamika politik, perkembangan teknologi, dan tuntutan keterbukaan publik".

Tebo – Dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan pengawasan pemilu di tingkat daerah, Bawaslu Kabupaten Tebo menggelar Rapat Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan (09/09/2025), bertempat di Asha Kuliner, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta, terdiri dari 18 perwakilan partai politik, 1 orang dari KPU Kabupaten Tebo, 1 orang dari Badan Kesbangpol, 1 orang dari Dinas Dukcapil, serta 10 staf Bawaslu Kabupaten Tebo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan membina kelembagaan Bawaslu agar semakin siap menghadapi tantangan dinamika politik, perkembangan teknologi, dan tuntutan keterbukaan publik yang semakin tinggi. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tebo, Paridatul Husni, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya penguatan kelembagaan Bawaslu di tengah perubahan politik dan teknologi yang cepat. “Penguatan kelembagaan merupakan langkah strategis untuk memastikan Bawaslu siap menghadapi setiap tahapan Pemilu dengan lebih adaptif dan profesional” Tegasnya dalam pembukaan tersebut.

jpg
Paridatul Husni

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota Bawaslu Kabupaten Tebo, Robinas dan Edi Kurniawan, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tebo, Ummi Titim Fatimah. Kegiatan juga dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritusian, yang memberikan dukungan dan arahan langsung kepada jajaran pengawas pemilu di Kabupaten Tebo. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula dua narasumber utama yakni Yuliana, seorang akademisi, dan Fahrul Rozi, Anggota KPU Provinsi Jambi. Yuliana menyampaikan materi bertajuk peran strategis Bawaslu Kabupaten Tebo menuju Pemilu 2029, yang menyoroti pentingnya penyusunan rencana penguatan kelembagaan daerah, digitalisasi sistem pelaporan dan pemantauan, serta penguatan Sentra Gakkumdu dan koordinasi lintas sektor. 

“Perlunya peningkatan kapasitas SDM pengawas ad-hoc, advokasi anggaran, serta kampanye publik dan pendidikan pemilih untuk memperkuat kesadaran politik masyarakat” tekannya dalam penyampaian materi tersebut.

jpg
Dr. Yuliana

Sementara itu, Fahrul Rozi dalam materinya membahas tentang sinergi antara penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu.

“Koordinasi intensif harus dijalankan di setiap tahapan, komunikasi terbuka, serta keterbukaan informasi sebagai landasan transparansi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas. Sinergi kelembagaan antara dua lembaga penyelenggara ini menjadi kunci dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang efektif, efisien, dan dipercaya publik” terangnya dalam penyampaian materi tersebut.

jpg
Fahrul Rozi

Kegiatan ditutup oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritusian, yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar tujuan peningkatan kapasitas kelembagaan dan profesionalisme pengawas pemilu dapat terwujud. “Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan penguatan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan Pemilu 2029 mendatang,” ujarnya.

jpg
Indra Tritusian

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Tebo menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperkuat kelembagaan, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, dan memperkokoh kesiapan dalam melaksanakan pengawasan pemilu yang profesional, transparan, dan berintegritas.

penulis : bawaslu tebo

editor : bawaslu tebo